journey of a thousands miles begin with a single..

Selasa, 26 April 2011

mata kuliah berjudul : kehidupan

Beberapa bulan di Salatiga memberi banyak sesi kuliah yang luar biasa. setelah sekian lama di Batam, then I open my eyes to the real life. hidup yang sebenarnya. Kuliah di kampus iya, dan juga kuliah dengan banyak "dosen" yang luar biasa. ketika ketemu dengannya di angkutan kota. awalnya dari bertanya waktu, dan berlanjut ke "perkuliahan". seorang wanita dengan perjuangan hidup yang luar biasa. berjualan ikan goreng dengan "tenggok" ( keranjang dari bambu ) yang jika penuh bisa muat beban 10kg. masih ada lagi bebannya, 2 keranjang besar ditenteng. orang jawa bilang "dicangking". aku sempet mempertanyakan apakah masih ada tenaganya. dia lebih tepat disebut nenek daripada dipanggil ibu. tangannya dan wajahnya sudah sangat keriput, bukan hanya karenan beban hidup, tapi juga karena umur. aku tertegun lama ketika tahu umurnya. 85tahun. untuk "dosen" yang satu ini, mungkin gelarnya sudah di atas profesor, namun tanpa sertifikat. "dosen" ku ngantuk di kendaraan umum, dan tanpa aku tanya, beliau berkata: "ngantuk nak, bangun jam 3pagi, siap-siap cari ikan( belanja ), sholat, lalu bumbuin baru digoreng". ups, aku tersenyum saja. speechless..:(
bertepatan di hari yang sama, ketemu dengan seorang nenek lagi. umurnya tidak jauh beda. karena tidak tega, aku mencoba meminta bebannya, tapi jawaban sang "dosen" adalah : "tidak usah nak, ibu masih kuat koq, ini ringan saja. ibu baru umur 75tahun, bawa lebih berat dari ini masih kuat" gubrak!!!
aku yakin masih ada banyak dosen yang "sengaja" dipertemukan Tuhan dengan ku. dan aku tau kejadian seperti ini bukan hanya di Jawa, di Sum Ut juga ada. beberapa tahun lalu, aku ke daerah Siborong-borong dan bertemu dengan seorang inang yang umurnya juga di atas 70 tahun. hebatnya, ketika aku dan inang lomba panjat pohon :)), inang menang. aku terpukau melihat lincahnya naik turun pohon, malah sempet ngremehin aku. harga diri anak muda tidak bisa terima dong. si inang malah meneruskan cerita sudah biasa angkat beban, jalan kaki berkilo-kilo. dan untuk inipun aku hanya tersenyum. malu menanggapinya.
semua mata kuliah itu benar-benar mempermalukan aku. menginspirasi untuk lebih kuat? atau lebih mandiri? untuk semua mata kuliah itu, berkaca pada diriku sendiri,nilaiku masih E. aku masih diharuskan mengulang sampai mendapat nilai yang lebih baik untuk bisa diwisuda. Puji Tuhan, sks untuk mata kuliah ini gratis. hanya ujiannya saja yang sulit. pasti bisa!

0 komentar:

Posting Komentar

© 2011 The Journey, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena