Iya betul itu judul lagu. Dan judul itu menginspirasi saya ngeblog. Nyampein perenungan hati. Cieeee.. Keep on reading guys..
Semua kita tau bahwa semua kita pasti punya masalah. (Nah lho kalimatnya membingungkan) Di dunia ini ngga ada 1 orangpun yang punya kartu VVVVVVVIP (V nya ampe banyak) yang membuat dia bebas dari proses/masalah/pergumulan. Sesepuh alias penatua selalu ngasih tahu kita, kita ngga punya masalah kalau kita udah mati. Weks weks..
Fren, masalah/ pergumulan diibaratkan Tuhan sebagai sebuah pertandingan. Yang gampang dijadiin ilustrasi pertandingan lari ya..tiap lintasan pasti ada rintangan (baca;tantangan). Di kelas lari rintangan, di depan para pelari sengaja dipasang rintangan-rintangan yang harus bisa dilompatin. Kita ini semua adalah pelari-pelari yang wajib menyelesaikan lintasan demi lintasan. Mau dipasangin rintanganpun musti bisa kita menangkan. Hukumnya wajib. Bedanya dalam pertandingan ini ngga ada jangka waktu tertentu. Maksunya ngga pake panitia2an yang kalo kita kelamaan ngga bakalan ditungguin. Hehehehe..
Tuhan kita itu Maha Sabar, tapi DIA disiplin. Kita lahir di dunia ini, secara otomatis kita sudah berada di garis start. Dan kehendak Tuhan adalah kita musti sampai garis finish apapun kondisinya. Walaupun udah terseok-seok, ampe habis tenaga, tapi luar biasanya..HE's still there. Tuhan tetep nunggu kita di garis finish dengan tangan terbuka dan senyum yang lebar.
Tuhan tau secara manusia, setiap race yang harus kita lintasi itu berat, makanya Tuhan yang Maha Baik itu nyediain supporter buat kita untuk memberi semangat ketika kita udah di batas akhir kekuatan. Tuhan setia nungguin sampai semua kita orang-orang pilihanNya mencapai finish.
Fren, mungkin saat ini anda sedang berada di batas akhir kekuatan dan ingin keluar dari lintasan. Mungkin anda hanya bisa melihat rintangan di depan anda dan yakin tidak sanggup untuk melewatinya. Tetaplah bertahan teman, sekalipun kakimu sudah berdarah. 1 langkah mu sangat berarti untuk menyelesaikan lintasanmu. Jadilah kuat!
Bertahanlah untuk tetap berada di lintasan. Jika itu adalah masalah keluargamu, atau masalah pekerjaanmu, atau masalah hubungan anda, atau masalah pelayanan anda, masalah usaha anda, atau masalah apapun. Bertahanlah untuk sebuah cinta. Jangan bertahan demi istri, suami atau anak-anakmu semata, atau bertahan demi bosmu, atau demi kekasihmu atau apapun dan siapapun. Bertahanlah demi sesosok Pribadi yang menantimu di garis finish.
Fren, Tuhan bilang jangan pernah mengandalkan manusia karena manusia hanyalah segumpal debu. Jika anda bertahan pada sebuah proses karena manusia, maka suatu saat anda akan kecewa. Anda akan merasa bahwa anda sudah "bela-belain" tetap dalam kondisi sulit sebagai sebuah pengorbanan tetapi ternyata yang anda dapatkan mungkin tidak seperti yang anda harapkan, dan kemudian anda kecewa.
Fren, teruslah berlari pada panggilan Ilahi dengan mata yang tertuju kepada Tuhan saja. Percayalah, bahwa ketika anda melakukannya untuk Tuhan, maka ketika anda tepat di garis finish Tuhan akan melimpahkan hal-hal yang luar biasa dalam hidup kita. Ayub memulai start dengan kehidupan yang serba baik dan berkelimpahan, tapi di tengah pertandingan, Ayub harus duduk dalam abu karena banyak hal pahit yang terjadi dalam hidupnya. Ayub sempat duduk dan curhat dengan teman2nya ketika masih bertanding. Ada 42 pasal dalam kitab Ayub dan di pasal 23 (pertengahan lintasan hidupnya) Ayub dapat berkata: Karena Ia tahu jalan hidupku,seandainya Ia menguji aku, maka aku akan timbul seperti emas. Dan di pasal selanjutnya apapun yang dikatakan oleh teman-temannya sebagai supporter negatif tidak berpengaruh buat Ayub. Memang setelah memiliki kesadaran itu, Ayub belum juga sembuh dari duka laranya, tapi Ayub tetap melangkah. Terseok-seok karena sakit kulit, mungkin sesekali menggaruk karena gatal. Dagingnya habis digerogoti penyakitnya, teman-temannya pun habis, hanya tinggal beberapa tapi juga tidak mendukung. Bahkan istrinya saja malah nyuruh Ayub mengutuki Allah supaya Ayub segera mati. Wuihhh..luar biasa. Saya yakin anda belum mengalami seperti yang Ayub alami. Memang sangat menyedihkan, ketika anda sedang dalam proses, sedang membutuhkan bantuan, Tuhan ijinkan semua orang-orang andalan anda meninggalkan anda, termasuk pasangan kita. Untuk apa Tuhan melakukan itu? Demi membuat kita bergantung penuh pada Tuhan dan mempercayaiNya. Fren, liat apa yang didapat Ayub ketika mencapai garis finish? God pays him back double. Jumlah anak double, sampe ternaknya juga double. Dan ada tambahan lagi. Tuhan bilang: doakan supporter2 negatifmu supaya Tuhan tidak menjadi murka pada mereka. Wuiiihhh..it's great fren.
Last but not least bertahanlah dalam lintasan, karena Tuhan menunggumu di garis finish. Tetap membuat langkah sekalipun terlihat sulit. Bertahan demi cinta Tuhan yang luar biasa dalam hidup anda. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar