journey of a thousands miles begin with a single..

Selasa, 22 Januari 2013

Sedikit tapi banyak..

bukan porsi makan lho ya.. biasa kan klo makan warteg an yg ngambil sendiri, ngambilnya dikit-dikit ternyata jadi gunung juga di piring. :)

kita mau ngomongin topik memberi. weks! :(:( jangan kabur dulu pemirsaaaaa..... saya ngga mau minta apa-apa koq..so stay tune yaaa. Tetep baca dulu sampe kelar, ngga berakhir dgn UUD koq, tenang tenang :)

Di dunia yang semakin kejam dan ruwet ini, kata memberi sepertinya jadi hal yang sedikit ribet. tapi kita ngga mau bahas tentang ribetnya, kita mau ngobrolin tentang asiknya memberi. Secara umum sih yang namanya ngasih tu asik ya, kayanya hepinya tingkat dewa kalau bisa ngasih ke orang lain. Tapi..tapi..jaman gini gtu lhoo, boro-boro ngasih, buat idup aja susah. (hayo ngaku..pasti ada yang mbatin gni kan??)

Pembaca yang budiman, kurang tepat rasanya kalau kita mikir pemberian itu diukur dengan uang. Kalau ngukurnya dengan uang, ya otomatis bakalan susah untuk dilakukan. padahal sebenernya dalam kondisi apapun kita sekarang, kita pasti bisa lho memberi. Kenapa saya bilang pasti bisa? Guys, sorry to say.."semiskin" apapun kita (dari segi harta), sebenernya kita tu kaya. Lihatlah diri kita kawan..

Kalau kita tidak punya anggaran untuk memberi, bukankah kita punya telinga untuk mendengar? Bukankah kita punya tangan ? Bukankah kita punya mata untuk melihat? Buat beberapa orang di antara kita, bukankah kita punya waktu? dan buat para wanita, bukankah anda punya banyak stock baju, sepatu, atau tas?

Guys..prihatin sekali melihat krisis peduli dan memberi yang semakin menjadi hari-hari ini. Kita tentu belum lupa kasus mengenai perkosaan mahasiswi di India yang jadi sorotan internasional. Pacar mahasiswi tsb sebagai saksi hidup menyampaikan bahwa mereka sudah sekarat ketika dilempar dari bis, dan berteriak meminta tolong, but no body's offering a help, dst, dst. (googling aja ya klo mau tau cerita lengkapnya). so guys..apakah itu cuma di negeri orang? bagaimana di Indonesia? Skala kecil aja deh, di lingkungan kita, kantor kita, komunitas kita? You have your own answer..

Balik ke "harta kekayaan" yang kita miliki tadi, yuks kita mulai warnai dunia dengan hal-hal baik. Mulai memberi senyum kepada orang lain. (duh sampe senyum aja udah krisis saat ini, saking rasanya semua orang  stress dengan tekanan hidup). Senyum itu kecil kan guys? Maksud saya bukan sesuatu yang harus kita lakukan dengan usaha yang besar.  Tinggal tarik sudut bibir ke atas, dan jadilah sebuah senyuman. tapi efeknya banyak guys. itu yang saya bilang sedikit tapi banyak. Buat kita itu sedikit, (lha wong cuma senyum) tapi ketika orang melihat kita tersenyum, mereka melihat secercah cahaya. Setidaknya kita menularkan semangat dan kebahagiaan kepada orang lain.

Contoh lain tentang sepatah kata
:"terima kasih". Kata ini juga jadi barang langka yang hampir punah. Siapa yang punya tugas melestarikan?  Tidak lain dan tidak bukan...(resmi dikit ah) kitalah yg musti melestarikan...kalau tidak maka sesaat lagi akan didirikan musium terima kasih. hihihihi.. Keinget jaman saya SD dulu, Indonesia tu terkenal dengan keramahannya makanya bule-bule betah berkunjung. 

Selidik punya selidik...ternyata ramah tu identik dengan istilah rakyat Indonesia tu murah senyum dan dikit-dikit bilang tengkiyu. Dan itu udah ngga ada lagi bro sis :( ..mungkin menguap seiring panasnya cuaca...atau atau mungkinkah  dikorupsi juga? hahaha..parah bgt yaks. 
Saya pernah nanya ke temens ttg kata ini, some of them bilang: kenapa musti blg makasih? kan tukang parkir dikasih duit, mbae fotocopyan juga? means mereka melakukan tugas udah dapet imbalan. Haisssss...semahal dam seribet itukah???? Guys..coba dipikir deh. kata terima kasih tu bagian dari sedikit tapi banyak. 

Klopun mreka udh dibayar trus apa ruginya sih say tengkiyu? Bukankah efeknya membahagiakan orang lain? iya ngga sih?? Bayangkan, Pas kita cape trus nyelesai in kerjaan trus bos bilang tengkiyu ituuuu rasanya sesuatuuuu deh. langsung capenya lenyap. iya ngga sih?? Buat saya gitu siiihh...:) naaah sebegitu besarlah artinya pren if you would do it for others.

Mulai senyum yuk temans...warnai dunia dgn indahnya senyum. Dunia udh terlalu lama kehilangan senyum dan keramahanmu....yuks yuks.....selamat memberiiiii sedikit tapi banyak ya guysss...daaaannn...terima kasih sudahsinggah yaaaa....:) hiks


0 komentar:

Posting Komentar

© 2011 The Journey, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena